Wednesday, February 10, 2010

SEAKAN MENGUJI

Betapa getirnya rindu yang kau kikis,
Tak terhakis di pesisiran hati,
Walaupun hujan menimpa sahara,
Tak mungkin hilang panas di bumi,

Dahagalah musafir mengejar realiti duniawi,
Kiasnya pujangga,
Hamparan penuh suci niatnya,

Getar jari jemari ku tahan jua,
Menggenggam bara hingga menjadi abu,
Luka dan pedih amatlah berbisa-bisa,
Hanya kesabaran penawar sejati,

Pengorbanan adalah satu kemestiannya,
Dalam hidup walaupun kau diriku,
Seribu keresahan di mimpi,

Cibta bagaikan bebayang,
Makin diusir semakin hamper,
Apa yang kita impikan,
Tak semuanya menjadi,
Datangnya ia seakan menguji,

Another You; Cromok and Amuk by; Moonelly Muse

No comments:

Post a Comment